A.
Tanda
Titik (.)
1.
Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang
bukan pertanyaan atau seruan.
Misalnya :
Ibuku tinggal di Denpasar.
Biarkan mereka duduk di sana.
2.
Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf
dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
Misalnya :
a. I.
Departemen Dalam Negeri
A. Direktorat Jendral Pembangunan
Masyarakat Desa
B. Direktorat Jendral Agraria
Tanda titik tidak dipakai di
bellakang angka atau huruf dalam suatu bagan atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan
yang terakhir dalam deretan angka atau huruf.
3.
Tanda titik dipakai memisahkan angka jam, menit,
dan detik yang menunjukan waktu.
Misalnya :
Pukul 1.45.20 (pukul 1lewat 45 menit 20 detik)
4.
Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam,
menit, dan detik yang menunjukan jangka waktu.
Misalnya :
1.45.20 jam (1 jam, 45 menit, 20 detik)
0.30.30 jam (30 menit, 30 detik)
0.0.30 jam (30 detik)
5.
Tanda titik dipakai antara nama penulis, judul
tulisan yang tidak berakhir dengan tanda Tanya dan tanda seru, dan tempat
terbit dalam daftar pustaka.
Misalnya :
Johnny, Denpasar. 2010. Jejek Petualang. Weltervreden: Balai
Poestaka.
6.
Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan
ribuan atau kelipatannya.
Misalnya :
Indonesia berpenduduk 11.000.000
orang
Tsunami Jepang menewaskan 9.000 jiwa
7.
Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan
bilanagn ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukan jumlah.
Misalnya :
Dia lahir pada tahun 1999 di
Denpasar.
Lihat halaman 2387 dan halaman
berikutnya.
8.
Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang
merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
Misalnya :
Acara kunjungan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono
Bentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD ’45)
Segitiga Bermuda
9.
Tanda titik tidak dapat dipakai di belakang
alamat pengirim dan tanggal surat atau nama dan alamat penerima surat
Misalnya :
Jalan Diponogoro 12
Denpasar
15 Maret 2012
Yth. Sdr. Johnny Shagara
B.
Tanda
Koma (,)
1.
Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam
suatu perincian atau pembilangan.
Misalnya :
Saya membeli buku, pensil, dan pena.
Surat biasa, surat kilat, ataupun
surat khusus memerlukan prangko.
2.
Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat
setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang di dahului oleh kata
seperti tetapi atau melainkan.
Misalnya :
Saya ingin datang, tetapi hari ini
hujan.
Dia bukan anak Pak Eko, melainkan
anak Pak Kasim.
3.
Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat
dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.
Misalnya :
Kalau hari hujan, saya tidak jadi
datang ke kampus.
Karena sibuk, saya lupa dengan janji.
4.
Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak
kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.
Misalnya :
Saya tidak akan datang jika hari ini
hujan.
Saya lipa akan janji karena sibuk.
5.
Tanda koma dipakai di belakang kata atau
ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk
didalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Misalnya :
Oleh karena itu, kita harus
hati-hati.
Jadi, soalnya tidak semudah itu.
6.
Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti
kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat pada
kalimat.
Misalnya :
O, begitu ?
Wah, bukan main !
7.
Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan
langsung dari bagian lain dari kalimat.
Misalnya :
Kata Ibu, “Saya gembira sekali.”
“Saya gembira sekali,” kata Ibu, “
karena kamu lulus.”
8.
Tanda koma dipakai di antara nama dan alamat,
bagian-bagian alamat tempat dan tanggal, dan nama tempat dan wilayah atau
negeri yang ditulis berurutan.
Misalnya :
Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Hukum dan
Ekonomi, Universitas Udayana , Denpasar.
Sdr. Johnny, Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar
Denpasar, 15 Maret 2012
Bali, Indonesia.
9.
Tanda koma dipakau untuk menceraikan bagian nama
yang di balik susunannya dalam daftar pustaka.
Misalnya :
Alisjahbana, Sultan Takdir. 1949.
Tatabahasa Baru Indonesia.
Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Pustaka
Rakyat.
10.
Tanda koma dipakai di antara nama orang dan
gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri,
keluarga atau marga.
Misalnya :
B. Johnny, S.Kom.
Ny. Dona, M.A.
11.
Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan
tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Misalnya :
Presiden RI, Susilo Bambang
Yudhoyono, berkunjung ke Manado.
Semua siswa, baik yang laki-laki
maupun yang perempuan, mengikuti latihan paduan suara.
12.
Tanda koma dipakai di muka angka persepuluh atau
di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Misalnya :
12,5 m
Rp 12,50
makasih ya, aku bisa bikin tugas dari dosen :)
BalasHapusgagal paham...
BalasHapusmakasih ilmunya ya
Hapusterimakasih atas ilmu yang telah diberikan kepada kami semua
BalasHapussangat bermanfaat dan membantu👍👍
Kalau utk waktu (pukul), jika jamnya satuan, kita sertakn "0" di depannya.
BalasHapusCth pukul 09.20.05 (pukul 9 lewat 20 menit lewat 5 detik)
Kalau utk waktu (pukul), jika jamnya satuan, kita sertakn "0" di depannya.
BalasHapusCth pukul 09.20.05 (pukul 9 lewat 20 menit lewat 5 detik)